Review Film: Ali & Ratu-ratu Queens (Spoiler)

Awal mula saya tahu film ini dari penghargaan FFI 2021 meraih Pemeran pendukung wanita yaitu Marissa Anisa. Juga penulis naskahnya Gina S.Noer. Akhirnya saya mencari di Netflix dan menontonnya. Kemudian pengen mulai rajin menulis review film. Jadinya disempetin nulis review Film Ali & Ratu-ratu Queens.



Seperti judulnya, Film ini menceritakan mengenai Ali dan Ratu-ratu Queens. Hampir cerita tentang semua yang Ali lihat dan alami sebagai remaja yang mulai dewasa di New York untuk menemui mamanya. Sedangka Ratu-ratu Queens perkumpulan imigran perempuan yang bekerja di New York. Mereka dipertemukan secara tidak sengaja karena alamat lama mamanya. 

Bukan hanya sekadar perjalanan Ali saja di New York, tetapi apa yang Ali rasakan dan peruabahan pada diri Ali. Ali yang mulai sadar bahwa keluarga bisa terbentuk bukan karna sedarah dan bisa kapan saja. Kebahagiaan bukan hanya pada mamanya saja. Ali mulai sadar untuk menapaki kehidupan awalnya yaitu keahliannya dalam menggambar di New York untuk dikembangkan. Ali yang mulai tertarik dengan lawan jenis (Eva). Namun disini tidak dijelaskan secara klimaks hubungan antara Ali dan Eva.

Film Ali & Ratu-ratu Queens juga mengangkat isu di kehiduapan sehari-hari kita seperti pandangan negatif terhadap New York serta kehidupan disana oleh keluarga konservatif Ali. Tradisi yang tidak memperbolehkan seorang ibu mengejar mimpinya. 

Dari segi akting, akting Mia / mamanya Ali (Marissa Anisa) sangatlah bagus. Moment disaat dia mengakui kesalahannya sebagai ibu yang membuang anaknya. Pilihan antara memilih keluarga barunya dan Ali. Sangat menjiwai sekali. Film ini tertolong berkat akting dari Marissa Anisa.

Dalam film ini juga terdapat animasinya. Menurutku animasinya bagus banget. Ternyata animasinya oleh Pinot. Pantas saja pikirku. Film ini juga tertolong oleh bagusnya animasi yang ditampilkan. 

Adegan favorit saya adalah saat Ali bisa menerima segala perbuatan mamanya terhadap Ali. Ali berpikir tentang filosofi jalan satu arah di New York. Bagus menurut saya. 

Sekian review tentang Film Ali & Ratu-ratu Queens. Semoga kalian jadi tertarik menontonnya. See you next post! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film: When Life Gives You Tangerines (2025)

Review Buku: Educated (Terdidik).

Kenapa Antibiotik Harus Dihabiskan?