Taman Baca Cempaka

Buku Tiya:Sebuah Kisah Pencarian Makna Hidup sudah lama di rak buku saya. Mengumpulkan niat untuk baca ulang dan review butuh energi ekstra banget. Rasanya kalau bacain ulang buku itu seperti berkunjung ke tempat wisata yang pernah dikunjungi sebelumnya. Nostalgia rasanya, tapi perasaan yang beda. Sama seperti baca buku ini. Dulu, perasaan setelah baca buku ini jadi plong dan senang. Sekarang, setelah baca buku ini jadi lebih santai menjalani hidup. Ceilah! Time to review guys.  Dulu saya memutuskan beli buku ini karena sampulnya yang lucu dan cerita fabel. Lucu karena gambar burung dengan warna yang cerah dan cerita fabel karena saya jarang baca cerita fabel. Cerita fabel burung yang bernama Tiya oleh Samarpan. Tiya yang meninggalkan rumah untuk perjalanan di luar rumah. Cerita Tiya sangatkah reflektif dan menghubungkan dengan pengalaman dan pembelajaran yang Tiya punya. Bagaimanapun juga cerita Tiya terkadang repetitive dan ceritanya mudah diprediksi. Setiap cerita me...

Halo! Akhirnya ada waktu buat review lanjutan film dokumenter Street Food Asia. Postingan blog kemarin bahas sampai episode lima, lanjutannya yuk mari capcus. Baca terus ya! Episode keenam, Seoul, Korea Selatan. Pasar Gwangjang merupakan surganya makanan di Seoul. Disana terdapat kedai yang terkenal milik Yoonsun Cho yang menjual mi potong dan kimchi. Yoonshun Cho bercerita mengenai kehidupannya selama berjualan di pasar, mulai awal buka sampai sekarang. Kehidupan keras di pasar dan dia berhasil menghidupi keluarga serta membayar hutang suaminya merupakan contoh orang yang perkerja keras. Kemudian ada Gunsook yang menjual berbagai macam asinan tetapi yang paling laris adalah kepiting rendam kecap asin. Lalu dijelaskan pula makanan kaki lima seperti penekuk kacang hijau ( pancake) , Baffle (nasi panggang)   dan lain- lain.  Episode ketujuh, Kota Ho Chi Mint, Vietnam. Penjual yang bercerita mengenai kehidupannya adalah Truoc yang menjual berbagai macam olahan siput a...

Selamat 4 bulan anak mama dan papa, Daras Dresanala! 🧡 Tak terasa sekali, time flies so fast  usia anak saya sudah 4 bulan kemarin. Ada banyak hal yang ingin diceritakan mulai dari lahir sampai usia 4 bulan ini mengenai anak saya, dan agar saya tidak kelupaan akan saya tulis di blog ini sekalian curhat hehe.  Awal lahir tanggal 18 Januari 2022, Daras terlihat sangat merah sekali kulitnya, apa memang bayi baru lahir seperti itu ya? Ditaruh di ruangan bayi-bayi kumpul di Rumah sakit. Daras sudah bisa mainan sendiri waktu itu saya melihatnya. Utik-utik kalau bahasa jawanya. Sudah bisa miring ke kiri, posisi kesukaannya.  Waktu pulang ke rumah Daras sudah kelihatan lebih besar dari waktu awal lahir. Sudah tidak terlalu merah warna kulitnya, tapi tetap merah sih hehe. Kalau anak bayi awal-awal emang hobinya tidur aja ya, pas waktunya nen masih aja tidur. Dipeseni sama bidannya di Rumah Sakit suruh ngelitiki kakinya kalau belum bangun. Ternyata digelitiki aja tidak mempan bua...

(19 Oktober 2021) Selamat pagi! Kalian domisili Nganjuk? Atau pas lagi main di Nganjuk? Yuk coba destinasi baru di Nganjuk yaitu Taman Lembah Djati. Seperti apasih tempatnya? Mari kita bahas! Awal tahu Taman Lembah Djati dari omongan orang kalau ada destinasi wisata baru di Ngepeh. Selain itu tempat wisata ini sempat viral di TikTok dan Instagram lo. Saya kesana bersama ayah, ibu dan adik saya. Saat itu saya hamil usia kandungannya sekitar 5 bulan ya hihi. Lumayan refreshing  ya buat bumil nih! Taman Lembah Djati merupakan destinasi baru yang menyuguhkan keindahan alam dengan spot foto instagramable dan unik. Disana juga terdapat kolam renangnya juga lo.  Jadi kalau mau renang juga bisa teman-teman! Bawa baju ganti ya jangan lupa. Lalu ada toilet juga, jadi tidak usah bingung ganti bajunya. Fasilitas lainnya juga terdapat tempat makan yang terbilang terjangkau dan bersih. Terdapat juga jualan minuman seperti boba disana. Ada juga jualan baju seperti daster untuk di...

Haihai! Review makanan lagi teman-teman hihi. Makanan kaki lima memang tiada duanya. Siapa disini yang suka mi ayam? Mi ayam lovers  wajib coba nih  mi ayam yang saya sarankan. Mi ayam dimana ya kira-kira? Bagi yang rumahnya Nganjuk. Cobain deh  mi ayam barat jalan pasar sukomoro. Pakai gerobak warna biru. Nama pemiliknya pak Tikno. Mulai di tempat jualan barat pasar jam 08.00 WIB sampai jam 15.00 WIB. Berjualan disitu kurang lebih 9 tahun. Lumayan lama ya!  Menurut saya dan suami, bumbu mi nya kerasa banget. Mi nya empuk, enak. Ayamnya tidak pelit. Dengan harga per porsi Rp. 7000. Saya dan suami pesan dua porsi mi ayam dan satu teh. Tehnya harganya Rp. 3000. Jadi tadi sore bayar Rp. 17.000. Selain mi ayam disitu juga jual bakso. Tadi baksonya sudah habis, jadi tidak bisa pesan deh. Lumayan murah ya teman-teman? Yuk dicoba hihi. Yak, buat teman-teman yang lewat area situ boleh mampir ya. Sila mencoba mi ayam yang yummy ya! 🤗

Selamat pagi! Mumpung anak lagi bobo, mau review salah satu keperluan wajib buat anak kita nih, yaitu sabun liquid bayi. Sabun liquid  ini bukan sembarang sabun lo, yuk akan saya bahas di paragraf selanjutnya ya! Waktu itu sepulang dari Rumah sakit, anak saya mengalami ruam dan bruntusan, lalu saya mencari sabun atau krim ruam. Akhirnya saya memutuskan membeli sabun ruam daripada krim ruam. Soalnya anak saya di fase oral, semua yang dia pegang dimasukkan ke mulutnya. Kalau pakai sabun bakal aman kan? Taraa! Lactacyd Baby Liquid Soap menjadi pilihannya. Saya pertama tahu karena saya mencari-cari sendiri di internet, dan melihat komposisinya seperti biasa. Sabun yang tidak hanya mengatasi ruam, tetapi juga bruntusan. Setelah dipakai, ruam bisa sembuh dan membutuhkan waktu sekitar semingguan. Kalau bruntusan sekitar 3 harian sudah teratasi. Bruntusan mulai mengering.  Sabun liquid  ini wanginya juga ga terlalu mencolok. Teksturnya cairan kental seperti susu. Sebe...

Lohaaa! Berhubung sudah punya anak, sekarang belanja keperluan anak juga sangat penting. Kali ini mau mengulas hair lotion  yang dipake anak saya. Penasaran kan? Okay , simak terus ya teman-teman! Zwitsal Baby Hair Lotion, sudah tidak asing lagi di kalangan ibu-ibu. Saya awalnya tahu atas rekomendasi teman kalau anaknya waktu bayi pakai merk itu, akhirnya saya searching  di internet komposisinya. Melihat komposisinya seperti seledri, minyak kemiri, dan aloe vera. Berharaplah semoga ada pengaruhnya saat dipakai anak saya. Pertimbangan lain untuk membeli adalah menurut teman saya juga itu kalau pakai Zwitsal  ada efeknya, rambut mulai lebat. Pemakaian sekitar sebulan, lumayan lama ya teman-teman. Sekarang tinggal dikit tuh hair lotion nya. Sudah kelihatan rambutnya mulai lebat, hitam dan lembut. Selain itu wanginya saya suka sekali, harum dan tahan lama. Teksturnya berbentuk cairan encer, sehingga lebih cepat terserap. Wadahnya juga tidak gampang tumpah dan deng...

Halo! Sangat semangat sekali mau review kosmetik satu ini karena ngefek banget di muka saya. Taraaaa! Somethinc 5% Niacinamide Barrier Serum. Simak terus ya reviewnya teman-teman! Awal pertama pakai Somethinc 5% Niacinamide Barrier Serum dilihat dulu komposisinya di internet. Melihat komposisinya, seperti bakal ngefek di muka saya ini. Dan ternyata memang ngefek. Saya beli dulu yang share in jar  10 ml an dulu, setelah habis dan ada efek, baru saya beli yang 20 ml an ini. Buat temen-temen ada baiknya beli yang share in jar  dulu ya. Biar uang tidak terbuang percuma. Hihi Saya memakai serum ini bulan Maret Awal. Pemakaian sudah terhitung 2 bulan lebih, dipakai siang dan malam. Paling suka dengan teksturnya yang liquid dan milky.  Dengan tekstur yang seperti itu, membuat kulit saya menjadi lebih lembab. Baunya juga saya suka. Tidak terlalu harum, pas saja.  Anyway,  kulit saya ini dry skin. Jadinya berasa banget lembabnya. Oiya, satu lagi, jerawat saya...

Awal tahu film dokumenter Street food: Asia ini iseng nyari di Netflix, dan tertarik menontonnya. Sudah bisa dilihat dari judulnya kalau film ini membahas seputar makanan kaki lima atau jalanan. Karena saya suka makan, memutuskan melihatnya mungkin bisa tambah ilmu mengenai makanan jalanan di berbagai negara Asia.  Film dokumenter ini memiliki  season 1 terdiri dari 9 episode. Setiap episode beda negara untuk dibahas. Episode pertama di Bangkok, Thailand. Episode kedua di Osaka, Jepang. Episode tiga di Delhi, India. Episode empat di Yogyakarta, Indonesia. Episode lima di Chiayi, Taiwan. Episode enam di Seoul, Korea Selatan. Episode tujuh di Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Episode ke delapan di Singapura. Dan episode sembilan di Cebu, Filipina.  Episode pertama di Bangkok, Thailand. Mengulas mengenai Chef Jai Fay, sosok dibalik makanan kaki lima yang laris dan terkenal di Thailand. Menjelaskan pula perjalanan hingga memiliki restoran sendiri. Menu yang disajikan mer...

Halooo. Akhirnya ada waktu buat buka blog ini. Doain ya dalam waktu dekat blog ini berubah dikit desainnya. Semoga tetep bisa aktif nge-blog ya. Okay, kali ini mau bahas mengenai makanan masih di Nganjuk yaitu Bakso Winong. Alamat Bakso Winong ini di Jalan. Teuku Umar No. 17, Winong, Ploso, Kec. Nganjuk, Kab. Nganjuk, Jatim. Buka setiap jam 09.00 sampai jam 20.00 WIB. Kalau boleh saya sematkan bakso terenak di Nganjuk, ya bakso Winong ini. Baksonya super kenyal, lembut, dagingnya ga pelit. Kuahnya legit dan gurih. Terdapat menu plus kikil juga lo.  Tempatnya tidak terlalu luas, mungkin cukup untuk 20 orang saja. Tempat parkirnya juga ga terlalu luas, muat untuk motor saja, soalnya tempatnya jalan masuk ke dalam gitu.   Harganya bakso tanpa kikil (bakso biasa) sekitar Rp. 10.000. Kemarin saya dan suami pesan 2 menu bakso biasa dan 2 minuman teh habisnya Rp. 31.000. Sekian dulu review tentang Bakso Winong, semoga bisa menjadi rekomendasi teman-teman saat ...