Pemberian MPASI dan kesabaran
Tahap MPASI (Makanan pendamping ASI) memang sudah harus diberikan semenjak usia anak 6 bulan. Sebab ada asupan nutrisi yang harus dipenuhi di usia tersebut seperti zat besi. Banyak drama juga di awal MPASI, seperti sembelit, GTM (Gerakan tutup mulut) dan lain-lain. Satu hal yang pasti dalam pemberian MPASI ini adalah mama harus sabar!
. (Gambar dari google.com)
Sekarang anak saya usianya sudah 8 bulan lebih beberapa hari. Terhitung sudah 3 bulan saya berkutat dengan MPASI. Drama tetap ada ya. Alhamdulillah, bisa terlewati. Kunci dari MPASI ini adalah kesabaran. Benar-benar kesabaran diuji. Seperti yang saya rasakan sekarang moms. Kesabaran seorang mama terus diuji. Tidak hanya ketika begadang, ketika pemberian MPASI pun juga. Mulai dari membuatkan masakan hingga memsukkan makanan ke mulut si kecil. Saat proses makan terkadang drama muncul seperti GTM karena tumbuh gigi dan lain-lain, kita dituntut untuk sabar. Sabar dalam memberikan makanan, sabar dalam memberikan air putih untuk minum kadang anak disuruh minum air putih itu susah banget seperti anak saya, sabar dalam memberikan makanan cemilan. Selalu menciptakan suasana makan yang ceria dan kondusif butuh juga kesabaran. Mama dituntut untuk sabar dan sabar.
Tetapi ada kebahagiaan yang saya rasakan ketika sesendok menu yang saya masak masuk ke dalam perut anak saya. Rasanya senang banget. Jerih payah masak yang mungkin menurut orang remeh temeh, tapi bagi saya itu suatu usaha buat anak agar makannya lahap. Memasakkan menu kesukaannya itu merupakan salah satu usaha.
Sampai detik ini rasa sabar masih terus harus dilatih. Makin dipanjangkan sabarnya. Tahap MPASI ini masih awal. Masih ada fase-fase yang lainnya agar mama tetap sabar dalam mengasuh dan mengASIhi. Semangat mama! 🤗
Komentar
Posting Komentar