Cerita Mama: Camilan untuk anak
Selamat malam, moms. Jam makan anak ada jam makan utama dan jam makan camilan. Makanan utama memang yang utama ya moms, dari namanya saja sudah kelihatan ya. Namun, makanan camilan juga tidak kalah penting. Mendukung pertumbuhan anak juga.
. Sumber: google.com
Prinsip saya, camilan pada anak kalau bisa bikin sendiri, kenapa tidak bikin sendiri saja? Membiasakan juga agar tidak sering jajan makanan ringan di luar rumah. Membiasakan hal kecil seperti itu harus mulai dari kecil ya. Kalau saya pas lagi belanja bulanan atau belanja di kelontong, saya juga tidak serta merta membelikan anak saya jajan ciki yang dijual itu. Saya lebih memberikan makanan seperti roti dan buah. Selebihnya saya tidak pernah membelikan makanan ciki yang lain. Itu bisa menjadi kebiasaan nantinya.
Makanan camilan untuk anak biasanya tidak boleh banyak mengandung gula karena bisa mengalami obesitas dan kerusakan gigi. Karena di dalam gula itu kalorinya tinggi tapi minim nutrisi. Akibatnya berat badan anak akan melesat dan sulit terkendali. Jadi kalau membuat makanan homemade seperti roti atau puding atau makanan camilan lain, perlu diingat gulanya dikit dulu ya moms. Penting banget ini.
Selain gula yang sedikit kandungannya, juga tidak mengandung pemanis buatan, camilan yang sehat lainnya harus mengandung serat, protein, vitamin dan mineral. Contohnya seperti yang saya sebutkan tadi buah, yogurt, roti panggang atau pun tidak, kentang goreng dan lain-lain.
Oiya, jangan lupa ya moms, waktu yang tepat untuk memberikan camilan ini untuk anak yaitu saat 3-4 jam setelah makan utama. Terutama setelah sarapan atau makan pagi dan makan siang. Waktunya makan camilan diusahakan konsisten ya moms agar menjadi kebiasaan. Saya kadang juga molor kalau pas anak tidurnya lama, sebisanya ngatur waktu saja. Selain itu waktunya makan camilan harus dibiasakan menjadi bagian makan yang sehat. Oke moms, anak saya sudah waktunya tidur ini, jadi tulisannya sampai sini saja ya. Semoga kita selalu dalam keadaan sehat! Aamiin.
Komentar
Posting Komentar