Review Buku: Learning How To Learn.

Selamat sore, mumpung lagi senggang, mau mengulas buku Learning How To Learn dulu deh yaaa. Saya dulu pertama tahu bukunya dari instagram, ada salah satu influencer yang merokemendasikannya, akhirnya saya beli dan baca. Seperti apa sih kira-kira bukunya? Yuk saya mau mangulasnya langsung, cus~



Pertama saya suka sampulnya, karna warnanya soft biru gitu, terus sepertinya menarik untuk dibaca. Isinya mengenai menemukan metode belajar yang tepat untuk belajar (mendalami sesuatu yang ingin dipelajari). Ada kuisnya juga jadi kita bisa praktik langsung, metode belajar yang pas buat kita. Menjadikan belajar menjadi lebih fun dan serius tapi santai.

Buku ini juga mengubah pandangan saya bahw belajar bisa semenyenangkan dan semenarik itu. Bisa merasa puas terhadap apa yang diraih saat belajar. Terlebih lagi ditengah perkembangan teknologi dan informasi. Penting untuk mempelajari hal-hal yang baru. Bisa menemukan cara yang efektif untuk belajar, karena setiap hari kita dihadapkan bahwa belajar hal baru. 

Buku ini dilengkapi strategi sederhana bagaimana mengatasi kebiasaan yang menunda-nunda, meningkatkan fokus walaupun banyak tantangannya, langkah-langkah menjadi pembelajar setiap harinya, cara belajar agar lebih kreatif, disertai praktik langsung setiap bab-nya sehingga bisa menguasai hal baru setiap harinya menjadi ahli. 

Jika kita ingin belajar menjadi pembelajar yang memiliki pengalaman yang bermakna dan menyenangkan sila baca buku ini ya. Buku Learning How To Learn adalah buku yang berfungsi membuka potensi baik dalam diri kita. Setiap membaca per-bab-nya menjadikan lebih semangat, termotivasi dan peecaya diri akan diri sendiri. Saya juga mempraktikkan tiap bab-nya secara langsung dan itu menyenangkan, seperti menyelesaikan tantangan. Siap untuk mengeksplorasi dunia pengetahuan tanpa batas. Sekian ulasan saya yaa, semoga bermanfaat ~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film: When Life Gives You Tangerines (2025)

Review Buku: Educated (Terdidik).

Kenapa Antibiotik Harus Dihabiskan?