Review Buku: Bahasa Pohon-Pohon Tumbang.
Halo teman-teman! Kembali lagi setelah hiatus beberapa bulan, kali ini mau review bukunya M. Aan Mansyur judulnya Bahasa Pohon-Pohon Tumbang. Sampulnya warna hijau, kesukaan saya sekaliiii. Oke, langsung aja ya review kumpulan puisi ini. Capcus~
Buku ini cetakan pertama tahun 2025 ini, dan saya menambahkan buku ini ke dalam wishlist saya karena M. Aan Mansyur ini salah satu penulis favorit saya. Saya mendapatkan buku ini secara gratis alias free dari giveaway di instagram. Terimakasih ya kak Vinda Nafila atas giveaway-nya. Alhamdulillah, rejeki mama sholehah (udah punya anak, jadinya mama bukan anak) 😆
Kebanyakan puisinya sedih-sedih bangettttt. Duh, baca tuh rasanya hati ini perih, sakit berkeping-keping, dan mendalam. Ada yang menceritakan (menurutku ya) sepertinya keadaan di Gaza Palestina sana. Intinya mengenai perang yang sedang terjadi belakangan ini. Bagaimana ya? Saya langsung nangis seketika saat membaca halaman 42 judul puisinya Mesin Pencetak Darah. Ya Rabb, diksinya sangat pas banget, sedih lah pokoknya. Oiya, banyak diksi baru yang saya baca di buku ini. Nambah diksi-diksi lah ya. Ada juga puisi mengenai tergerusnya alam untuk kepentingan beberapa individu saja. Alam yang semakin menangis oleh ulah manusia-manusia mementingkan keuntungan duniawi saja. Para masyarakat adat yang tidak diperdulikan, hewan-hewan yang menetap di alam (hutan) pun juga tak diperdulikan. Ironis tapi itulah faktanya.
Setelah membaca buku kumpulan puisi ini, saya jadi merasa lega, sedih masih kerasa tentunya, leganya karena bisa menangis itu tadi, soalnya saya itu susah untuk menangis. Benar-benar release kesedihanku melalui buku ini. Banyak puisi yang saya sukai tapi yang paling berkesan adalah puisi dengan judul Alat Musik Dari Masa Depan. Seperti ada harapan saat membaca puisi itu walaupun sediki (agak) sedih sih 😆
Oke, kalau kalian mau membaca bisa beli bukunya atau pinjam di perpustakaan kecil-kecilanku yaa. Tapi kamu harus bayar dulu dan ada tenggat waktunya kalau mau pinjam. Sudah ada grub Whatsaap nya beberapa orang. Bisa kontak aku di instagram @tamanbacacempakaa yaaa. Terimakasih semua yang sudah membaca review buku kumpulan puisi Bahasa Pohon-Pohon Tumbang.
Komentar
Posting Komentar