Postingan

Review Buku: Learning How To Learn.

Gambar
Selamat sore, mumpung lagi senggang, mau mengulas buku Learning How To Learn dulu deh yaaa. Saya dulu pertama tahu bukunya dari instagram, ada salah satu influencer yang merokemendasikannya, akhirnya saya beli dan baca. Seperti apa sih kira-kira bukunya? Yuk saya mau mangulasnya langsung, cus~ Pertama saya suka sampulnya, karna warnanya soft biru gitu, terus sepertinya menarik untuk dibaca. Isinya mengenai menemukan metode belajar yang tepat untuk belajar (mendalami sesuatu yang ingin dipelajari). Ada kuisnya juga jadi kita bisa praktik langsung, metode belajar yang pas buat kita. Menjadikan belajar menjadi lebih fun dan serius tapi santai. Buku ini juga mengubah pandangan saya bahw belajar bisa semenyenangkan dan semenarik itu. Bisa merasa puas terhadap apa yang diraih saat belajar. Terlebih lagi ditengah perkembangan teknologi dan informasi. Penting untuk mempelajari hal-hal yang baru. Bisa menemukan cara yang efektif untuk belajar, karena setiap hari kita dihadapkan bahw...

Kenapa Antibiotik Harus Dihabiskan?

Gambar
Selamat malam, kali ini mau bahas bidang farmasi yaa, tentang antibiotik. Banyak pertanyaan, kenapa ya antibiotik itu minumnya harus dihabiskan? Padahal obat lainnya tidak begitu. Kira-kira kenapa ya? Baik, saya akan mencoba menjelaskan yaa di postingan kali ini. Yuk simak terus ya~ .                        Sumber: google.com Jadi, antibiotik itu adalah obat yang fungsinya untuk membunuh bakteri. Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik kalau ada kendala infeksi akibat bakteri. Nah, antibiotik itu macamnya banyak sekali. Macamnya antibiotik ditentukan oleh perkiraan bakteri apa yang kemungkinan menjadi penyebabnya. Biasanya peresepan antibiotik itu ada durasi waktunya antara 5-7 hari. Bahkan ada yang sampai 14 hari. Tergantung kondisi pasiennya. Biasanya juga saat menebus obat di apotek atau diresepkan dokter disuruh menghabiskan resep antibiotiknya. Kenapa ya kira-kira? Saat kita minum obat antibiotik maka obat i...

Review Film: When Life Gives You Tangerines (2025)

Gambar
Hai hai, bagaimana harinya? Semoga bahagia ya hari ini. Sama seperti saya yang bahagia mau mengulas drama When Life Gives You Tangerines, baru mengulas saja sudah bahagia, drama ini menjadi drama yang melekat di hati saya selain Reply 1988. Yuk coba saya ulas secara singkat yaa. Baca terus ya~ .                      Sumber: google.com Drama When Life Gives You Tangerines, drama netflix dengan latar tahun 1950-an, alur ceritanya maju dan mundur namun sama sekali tidak membuat bingung, runtut secara apik malahan. Penulis Lim Sang-Choon membuat drama ini secara apik, saya sebagai penonton sebagai anak pertama dan sudah punya anak, jadinya merenung karena drama ini.  Drama When Life Gives You Tangerines ini berlatar di pulau Jeju tahun 1950-an, ketika korea selatan krisis ekonomi, dan belum dikenal dunia. Hal yang relate walaupun bukan perempuan korea selatan adalah para perempuan tumbuh di lingkungan yang patriarki. Wa...