26 Desember 2019 - Selamat pagi! Wohoo! Kemarin waktu tanggal merah lumayan dong bisa main ke Blitar. Karena minimnya waktu, kita ke Blitar cuma sehari aja. Awalnya iseng kepengen jalan kemana, eh, ternyata beneran cus ke Blitar. Okay, kemarin kita berangkat dari Nganjuk (tahu Nganjuk kan? awas kalau tidak tahu ya cari di googlemaps dulu huft) lalu lanjut sampai Blitar. Awalannya berangkat pukul 07.00 WIB menggunakan sepeda motor. Lumayanlah ya, oya sebelumnya jangan lupa sarapan dulu ya rek, ini penting banget. Kalau tidak salah (maklum anak rumahan), Kita lewat jalan raya Nganjuk-Kediri lalu bisa tembus ke Blitar. Setelah kurang lebih 3 jam naik motor, jam 11.00 WIB kita sampai di tujuan pertama yaitu Pemakaman Ir Sukarno proklamator Indonesia sekaligus presiden pertama Indonesia. Sesampainya disana kita langsung masuk ke tempat pemakamannya. Kemudian kita masuk ke bagian perpustakaannya. Disana sebenernya ada beberapa venue juga. Kalau tidak salah terdapat auditoriumnya juga. lumayan juga kalau jalan kaki dari perpustakaannya, akhirnya kita mengurungkan niat ke auditoriumnya. Di perpustakaannya lumayan dingin dan ramai. Banyak yang baca buku (ialah namanya perpustakaan) dan sekadar lihat-lihat. Sebelum memasuki perpustakaan dan beberapa pameran barang antik kita diwajibkan untuk mengisi buku tamu. Setelah puas melihat-lihat perpustakaannya yang terdiri dari tiga lantai, kita jalan menuju tempat awal. Nah, diperjalanan ini ada banyak pedagang pakaian--daster, kaos couple, kaos lengan panjang dan pendek, tas, gantungan kunci, topi danlainlain. Kurang lebih nih ya sejauh 2 km menyusuri pasar dengan tema pinggir jalanan. Tips buat pengunjung, harus pintar memilih mana kain yang bagus dan tidak, terus sablon yang bagus dan tidak serta harus mencoba untuk menawar agar harga relatif di kantong. Di perjalanan menuju akhir ada kaos yang menurut kita bagus dan akhirnya kita beli sebagai oleh-oleh--nanti ada fotonya ya hehe. Kebanyakan kaosnya bernada sablon dengan banyak gambar Ir. Sukarno dan beberapa kata-kata beliau.
 |
Melihat-lihat riwayat Ir Sukarno melalui lukisan dan foto-foto (Candd dong ehe) |
 |
Foto di depan patung beliau. Terletak di depan bangunan Perpustakaan. |
 |
Berfoto bersama beberapa lukisan di dalam pameran. |
Setelah puas dengan arena pemakaman dan perpustakaan Ir Sukarno sang proklamator Indonesia. Kita lanjut ke pariwisata candi penataran. Oya, untuk penitipan sepeda motor banyak berjejeran sepanjang di depan arena pemakaman Ir Sukarno, jadi jangan khawatir, bayarnya cukup Rp.5000,- bisa parkir lama. Yay, kita lanjut ke daerah candi penataran yang tidak terlalu jauh dari tempat pemakaman Ir Sukarno. Kurang lebih jam 13.00 WIB kita sampai daerah candi penataran. Sejenak kita sholat dhuhur di mushola dekat candi penataran. Setelah itu kita masuk area candi penataran, disana terbentang luas bberapa bangunan yang masih utuh tertinggal. Ada satu candi utama yang masih kokoh. Kita naik sampai atas dan lumayan juga buat olahraga kaki ya. Banyak spot buat foto alias mengisi feed sosmed kita ya. Siang hari pun, tempatnya juga masih ramai pengunjung. Waktu itu siang rasa sore karena mendung. Disana juga ada kolam ikan yang terletak di belakang candi penataran. Tempat kolam nya tersembunyi. Bisa melihat ikan kecil dan besar berenang itu rasanya damai ya hehe. Lucu-lucu lo, tenyata di dekat kolam kecil itu ada sumber air yang dalam. Puas dengan melihat-lihat candi penataran serta sekitarnya. Kita memutuskan untuk pulang. Diperjalanan menuju pulang hujan dan gerimis gantian. Okay, Segini dulu ya ceritanya. Maklum lama tidak nulis setelah sekian lama. Nantikan cerita lainnya ya. See you!
 |
Berfoto di depan candi penataran. |
 |
Berfoto bersama ikan-ikan hihihi. |
Komentar
Posting Komentar