Beberapa Tips Menghindari Hepatitis A.




Kemarin, di Jember sempat merebak penyakit Hepatitis A di beberapa tempat. Kebanyakan yang terkena merupakan mahasiswa. Bisa terkena penyakit tersebut karena kebanyakan mahasiswa biasanya beli makan di pinggir jalan--kebanyakan yang terkena suka makan di tempat--yang notabene kebersihannya dipertanyakan seperti air untuk mencuci peralatan, cara memasak para penjual tetapi tidak bisa disalahkan penjualnya begitu saja, pihak yang terkena pun juga bisa karena kemungkinan kurangnya menjaga kebersihan diri namun presentasenya kecil. Penasaran seperti apa penjelasan mengenai penularan dan lainnya? baca terus ya sampai selesai. 

Hepatitis A merupakan penyakit liver yang disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). HAV ini biasanya ditularkan melalui rute feses-oral yakni saat seseorang yang belum terinfeksi mengalami kontak dengan atau menelan benda, makanan atau air yang telah terkontaminasi feses orang yang terinfeksi. Virus ini juga bisa ditularkan melalui kontak fisik dengan orang yang terinfeksi (Depkes, 2016). Gejala klinis yang timbul dari hepatitis A ini biasanya mirip dengan hepatitis lainnya yang diakibatkan oleh virus seperti: demam, hilang nafsu makan, letih, mual, diare, rasa tidak nyaman di perut dan sakit kuning (warna kulit dan mata berubah kuning; urin gelap; dan feses pucat). Infeksi hepatitis A ini tidak menyebabkan penyakit liver kronis dan jarang bersifat fatal, namun dapat mengakibatkan gejala pelemahan dan gagal ginjal akut. 

Sumber: google.co.id
                          

Masa inkubasi hepatitis A ini selama 15-50 hari; biasanya 14-28 hari. Pada dasarnya agar kita terhhindar dari penyakit tentunya harus menjaga kebersihan baik kebersihan pribadi, lingkungan  dan makanan. Pencegahan dapat dilakukan dengan beberapa tips, antara lain; Hindari minum air yang tidak dimasak, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, saat makan di warung pilih makanan yang sudah dimasak dan berkuah panas serta bersih dan higienis, hindari minum air dingin dengan es batu yang tidak bersih, biasakan pilih makanan yang tertutup dan sehat, hindari isi ulang galon yang tidak terjamin kebersihannya, membawa peralatan makan sensiri, serta bagi yang memasak sendiri selalu mencuci dengan sabun dan air mengalir pada semua peralatan memasak. cara yang paling aman dan efektif agar terhindar yaitu melakukan vaksinasi hepatitis A. Menurut Komite Ilmiah Penyakit, beberapa kelompok orang yang seharusnya melaksanakan vaksinasi; Penderita kelainan faktor pembekuan darah yang mnerima pengganti faktor pembekuan darah plasma, Orang yang bepergian ke daerah endemik hepatitis A, Penderita penyakit liver kronis. 

Demikian penjelasan singkat mengenai hepatitis A mulai dari penularan dan pencegahannya. Semoga bisa bermanfaat. Sebarkan ya biar yang lainnya baca juga. Kamsia~

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Menyapih Anak dengan Kasih Sayang.

Gambar
Alhamdulillah, akhirnya anak saya sudah lulus sapih. Butuh waktu 14 hari untuk anak saya bisa lulus menyapih secara keseluruhan. Di usia anak saya 2 tahun 9 hari. Alhamdulillah, saya benar-benar lega dan terharu. Anak saya ini saya sapih usia 2 tahun karena agar dia makannya banyak karena seiring berjalannya waktu banyak aktifitas yang dia lakukan, jadi butuh asupan lebih. Alasan kedua, ASI sudah tidak mencukupi kebutuhan nutrisi anak, butuh lain yaitu dari makanan yang dimakan anak tadi. Alasan ketiga supaya anak lebih mandiri dan berkembang pertumbuhannya.  .                   Sumber: google.com Kalau orang tua kita zaman dulu pasti menyapih dengan memberi getah kamboja (iya ini saya waktu kecil), dikasi plester dan mamanya pura-pura nangis kesakitan, dikasi tinta merah dan lain-lain. Saya tidak mau meniru metode menyapih versi dulu. Saya ingin menyapih anak saya dengan kasih sayang ( weaning with love).  Maksudny...
Baca selengkapnya

Review Film: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023).

Gambar
Wah haiiiii, akhirnya review film lagi niiih. Kali ini film karya sutradara Yandy Laurens yang berjudul Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023), sebelumnya saya pernah lihat juga film karya beliau yang berjudul Keluarga Cemara. Sejauh ini sih filmnya bagus-bagus ya, termasuk yang ini Jatuh Cinta Seperti di Film-Film. Saya menonton film ini karena banyak ulasan bagus, jadinya penasaraan deh. Oke, saya mau mengulas juga ya. Terus baca gaissss~ .                     Sumber: google.com Jatuh Cinta Seperti di Film-Film ini film warna hitam putih. Unik banget kan? Tapi ada beberapa sih yang berwarna cuma beberapa, tapi walaupun warna hitam putih, ceritanya penuh warna dan makna. Ceritanya di film ini tuh ada seorang janda yang baru saja ditinggal meninggal suaminya, Hana yang pindah Jakarta dari Jogja. Lalu ketemu teman SMA nya namanya Bagus. Bagus ini seorang penulis film. Bagus akhirnya menulis film yang dirasa personal yait...
Baca selengkapnya

Review Wisata : Rawa Pening Ambarawa.

Gambar
(12 Mei 2024) Loha! Kali ini mau bercerita mengenai pengalaman ke tempat wisata di Ambarawa yaitu Rawa Pening. Jalan menuju wisata Rawa Pening termasuk mudah ya. Jalannya juga enak dan mudah diakses. Nah, saya mau mengulas sedikit ya di Rawa Pening ini.  Saya, suami dan anak berangkat ke Rawa Pening sekitar pukul 10.00 WIB. Sampai sana sekitar pukul 11.00 WIB. Waktu itu jalanan tidak macet ya, padat tapi tidak macet. Wenak lah. Bayarnya per orang Rp. 4000. Untuk anak kecil free ya. Jadi, kemarin bayar Rp. 8000 dan parkir mobil sebesar Rp. 15.000. Sejumlah Rp. 23.000. Lumayan murah kan?  Tempatnya sejuk, banyak pepohonan, ada restonya, tapi kemarin saya tidak mampir di restonya itu. Cuma jalan-jalan saja. Ada perahunya juga, perahu harganya Rp. 150.000 maksimal 8 oramg penumpang. Ada delmannya juga, rutenya dari gerbang masuk sampai balik lagi ke rawa pening harganya Rp. 30.000. Ada juga mainan ...
Baca selengkapnya