Simpang Lima Gumul Kediri
(28 Juni 2023) Tepat malam idul adha kemarin kita menuju ke Simpang Lima Gumul Kediri. Saya dan suami sudah pernah 2 kali kesana. Nah, untuk kali ini perginya rame-rame. Bareng Mbah kung dan Mbah utinya anak saya. Hehehe. Ada 7 orang, termasu rame kan? 😆 Kita berangkat dari rumah sekitar jam 17.00 WIB, sampai kediri sekitar jam 18.00 WIB. Kita berhenti sholat maghrib dan ke toilet dulu di pom bensin. Kemudian kita makan dulu di Rawon Bidadari. Setelah kurang lebih 1 jam lamanya untuk makan dan istirahat sejenak, jam 20.00 WIB kita sampai di Simpang Lima Gumul.
Kemarin ke Simpang Lima Gumul, cuma bayar karcis parkir ya teman-teman. Untuk mobil Rp. 5000, dan batas waktu berkunjung di Simpang Lima Gumul adalah sampai jam 21.00 WIB. Lumayan ya ada waktu 1 jam untuk melihat-lihat dan berkeliling Simpang Lima Gumul. Kita melewati jalanan berlorong, jalanan berlorong ini dihiasi berbagai macam foto-foto di dindingnya. Uniknya jalanan berlorong itu bagian atapnya adalah jalan raya. Jadi seperti lorong bawah tanah. Juga melewati beberapa tangga untuk sampai ke bangunan ikonik di Kediri itu yaitu Simpang Lima Gumul.
Kita memilih pergi ke Simpang Lima Gumul saat malam hari karena kemungkinan tidak sepanas waktu pagi / siang hari. Kalau malam juga bisa duduk-duduk santai di rumput yang mengelilingi bangunan sambil makan jajan dan minuman yang dibawa dari rumah juga sambil ngobrol santai. Kalau siang hari pastinya tidak bisa untuk sekadar duduk-duduk santai di rerumputan situ. Panaaas banget. Di sekeliling Simpang Lima Gumul tapi agak jauh juga sih, banyak penjual makanan ringan seperti kreco bakar, telur gulung, crepes, es krim, dan aromanis. Banyak ya? Bisa dicoba untuk membelinya ya teman-teman. Saya sarankan mencoba kreconya ya.
Setelah kurang lebih 30 menit di Simpang Lima Gumul, kita memutuskan untuk pulang. Jadi jam 21.30 WIB, kita cus pulang Nganjuk. Sudah tidak mampir-mampir lagi. Perjalanan pulang terasa begitu cepat dibanding perjalan berangkat. Selalu ya. Jam 22.10 WIB, kita sampai rumah dengan selamat dan juga pastinya senang. Sempat lewat jembatan brawijaya juga. Katanya sih ini jempatan baru di Kediri. Bagus sih menurutku jembatannya. Oiya, sebelum pulang rumah, ibu dan ayah saya ke toilet di Simpang Lima Gumul situ, katanya kotor dan baunnya tidak enak. Saran saja, seharusnya lebih diperhatikan kebersihannya supaya pengunjung nyaman secara kan toilet itu sangat diperlukan. Kalau tidak bersih dan bau, bisa membuat pengunjung kecewa sedikit. Yak, segini dulu ya cerita saya. Bisa nih mampir Simpang Lima Gumul kalau lagi di dekat sini. Hehehe.
Komentar
Posting Komentar