Beberapa hal yang bikin senang setelah menjadi istri dan mama

Waiyaaa, sudah jadi istri dan mama ini. Ehehhe. Setelah menjadi istri dan seorang mama ternyata campur aduk. Senang dan sedih tapi so far selama ini yang tadinya sedih malah jadi senang sih. Hihi. Saya mau menjabarkan apa aja sih yang membuat istri dan seorang mama senang, ini berdasarkan pengalamanku ya! Dibaca terus ya~

1. Anak mau makan dan makannya habis banyak. Alhamdulillaaaah banget deh kalau anak mau menghabiskan makanan yang kita berikan plus juga mau nambah lagi. Senang banget tak terkira kalau ini. Anak saya pernah GTM (gerakan tutup mulut) itu saat usia 8 bulanan, intinya kalau GTM variasi menu saja, yang saya rasakan saat anak GTM adalah kepikiran terus. Beneran deh, takut kalau berat badan anak turun dan tidak sesuai buku KIA. Kan jadi nambah yang dipikirin. Sampai sekarang sudah enak sih makannya. Intinya coba semua jenis makanan buat anak kita. Supaya dia tidak pilih-pilih makanan. Karena budget untuk kebutuhan sehari-hari tiap keluarga beda, saya sarankan yang terbaik buat anak. Minimal lauk telur dan kasih buah. Supaya dia terbiasa juga makan buah apapun, dari yang murah sampai sekuat mama papa membelikan ya~

2. Dipuji suami. Soalnya suami saya itu tipe yang ngeledek saya terus kalau di rumah. Pas moment tertentu aja kadang muji. Hahhaa. Benar-benar langka deh. Patut untuk diingat. Hahhaa. Paling suka saat dipuji kalau masakan enak. Rasanya seperti jadi peserta Master Chef dan suamiku para jurinya. Senangnya minta ampun. Hehe. Kalau pas dikomen makanannya agak ada yang kurang, itu saya jadikan pembelajaran saja. Cieilah pembelajaran, padahal aslinya agak kesal sih. Hahaha.

3. Ketika weekend tiba, suami ngajakin jalan-jalan. Yah walaupun jalan-jalan cuma beli pentol di taman bermain dan menghabiskan waktu sore di luar itu sudah membuat saya sebagai full time mama sangat senang. Tidak usah yang jauh dan mewah, yang penting keluar itu pointnya. Walaupun juga agak riweh bawaannya karena punya anak, tapi tetap senang sekali sih hati dan pikiran ini. 

4. Dibawain makanan atau jajan atau cemilan saat perjalanan pulang kerja. Memang sih ya sudah masak masakan di rumah, tapi perlu juga kan masakan lain biar ada variasi alias bosen juga makan nasi tapi tidak mau makan snack yang dijual di kelontong dan kalau bikin cemilan sendiri tidak sempat karena ngurus anak dan rumah. 

5. Waktu suami planning liburan saat dia libur kerja. Baru rencanain liburan aja sudah senang banget. Itu tandanya suami pengen membuat memory bersama dengan anak dan saya juga dong. Baru direncanain loh ini, kalau seandainya tidak jadi karena beberapa hal juga tidak apa karena namanya juga planning. Dan kalaupun terjadi sungguh senang sekali. Dulu saya mikirnya kalau liburan ngabisin uang, setelah saya ngobrol dengan suami, saya tercerahkan kalau liburan menjadi perekat hubungan kita sebagai keluarga.

6. Suami mau ikut bersih-bersih rumah dan masak masakan sendiri. Kalau bersih-bersih ini memang kebanyakan saya yang lakuin tetapi kalau sudah weekend menjadi tanggung jawab suami. Kalau dia yang bersih-bersih, ada aja kotoran yang dia bersihin dan rumah jadi kinclong se-kinclongnya. Lalu suami juga membersihkan kamar mandi tiap weekend, kalau suami yang bersihin dijamin deh kamar mandi anti bakteri dan anti bau tidak sedap soalnya suami selalu memerlukan banyak cairan pembersih dan waktu membersihkan kamar mandi lamaaaa banget. Tidak apa yang penting suami tidak mengeluh saja sudah senang banget. Nah, kalau masak masakan sendiri ini agak jarang ya cuma kalau saya bilang capek. Suami selalu gercep buat masak. Terkadang juga masakannya campur-campur sayuran tapi rasanya itu loh kok bisa enak? Agak aneh sih ini lumayanlah suami yang masak dan saya tinggal makan saja.

7. Akhirnya mendapatkan uang bulanan dari suami. Senang banget ini. Rasanya seperti oase dari gurun pasir yang panas terus tiba-tiba muncul salju turun. Walaupun uangnya cepat habisnya tapi untuk sementara waktu bisa tersimpan di dompet sangatlah senang sekali. Semoga bisa menghasilkan uang sendiri nantinya biar ada tambahan uang buat tabungan dan lain-lain. Aamiin. 

8. Suami memberi kado buat saya. Wah ini kalau saya sendiri tidak minta, kayanya tidak dikasih deh. Hahaha. Suami itu bukan tipe yang apa-apa dirayakam, tentu kebalikannya dengan saya. Tapi karena saya suka diberi kado, saya sudah bilang beberapa bulan misal sebelum anniversary wedding atau ulang tahun, saya sudah bilang pengen kado "inu" gitu. Tanpa kode-kodean, bilang aja langsung apa yang dipengen. Hahaha.

9. Saat suami minta maaf atas kesalahannya dan jujur terbuka dengan apa yang dirasakan. Beberapa hal tadi yang membuat saya senang sekali karena dengan suami minta maaf, suami bisa tahu salahnya dan tidak berpaling. Sebaliknya, saya juga kalau berbuat salah juga minta maaf ke suami. Sangat sederhana tapi susahnya sangat sekali ya~

10. Melihat perkembangan anak yang kian cepat. Eh tiba-tiba sudah bisa jalan, eh tiba-tiba sudah bisa ngomong ini itu, tiba-tiba sudah bisa bernyanyi dengan lafal dan intonasi yang pas, sudah bisa makan sendiri, sudah bisa pakai baju dan sepatu sendiri, dan masih banyak lagi. Senang sekali rasanya kalau jadi mama bisa melihat perkembangan anak setiap usianya. Waktu cepat berlalu tetapi kenangan akan tersimpan selamanya. 

Okayyyy, itu tadi beberapa hal yang membuat saya senang setelah menjadi mama dan istri. Kalau kalian para mama dan istri apakah sama seperti saya? Atau ada tambahan lain? Bisa ditulis dikomentar yaaa~ 😍

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Menyapih Anak dengan Kasih Sayang.

Review Film: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023).

Review Wisata : Rawa Pening Ambarawa.