Maraknya Obat Palsu dan Murah di Indonesia.

Sepertinya sudah tidak asing lagi mengenai obat-obatan palsu dan murah di Indonesia. Sampai sekarang pun masih menjadi kendala. Entah itu dijual online ataupun offline. Bagaimana untuk tahu obat itu palsu atau tidak? Mari kita ulas sebentar ya~

.                    Sumber: google.com

Baru beberapa bulan lalu, ada berita bersliweran kalau ada komplotan yang menyebarkan obat palsu secara online. Salah satu obat yang disebarkan adalah interlac yaitu suplemen untuk pencernaan bayi. Ada juga inhaler palsu yang diperjualbelikan. Beberapa yang saya sebutkan tadi obat keras yang bisa berakibat fatal jika diminum atau digunakan bahkan bisa sampai meninggal dunia. Karena obat palsu itu belum teruji secara medis dan bisa juga mengandung bahan yang berbahaya. 

Untuk menghindari hal tersebut, kita sebagai konsumen atau yang membutuhkan obat-obatan kudu jeli dan teliti sebelum membeli. Beberapa tips agar kita bisa lebih hati-hati dalam membeli obat. Pertama, lihat kemasannya dan bentuk fisik berbeda. Entah warna tulisannya atau tulisannya sendiri yang biasanya mudah luntur dan juga tidak ada tanggal kadaluarsa dan nomor registrasinya. Kedua, obat yang berbentuk tablet pasti jadi mudah hancur dan terkadang juga bantat. Kenapa bisa begitu? Karena proses pembuatan obat palsu itu tidak sesuai prosedur. Ketiga, beli obat-obatan di tempat yang sudah berizin dan terpercaya seperti apotek. Selanjutnya periksa label kemasannya ya. Keempat, kalau obat itu murah dari harga umumnya bisa dicurigai kalau itu obat palsu. Harganya benar-benar dibawah harga net ya, kita bisa cek secara online ya kisaran harganya dulu. 

Jadi, untuk teman-teman, kita harus tetap waspada dan hati-hati dalam membeli obat. Pilih beli obat di tempat yang sudah berizin dan terpercaya, kalau bisa beli online tapi yang berizin dan terpercaya tadi. Kita harus jadi konsumen yang pintar dan cerdas supaya tidak ada lagi kasus sampai meninggal seperti itu. Untuk para penegak hukum, beri efek jera dan hukum semaksimal mungkin para komplotan penjual obat bebas itu karena itu merupakan perbuatan yang fatal.