Green Pharmacy: Perubahan Iklim dan Farmasi.
Sebagai orang khususnya lulusan farmasi atau umumnya sebagai makhluk hidup (manusia), sepertinya saya juga punya andil besar pada perubahan iklim yang terjadi pada bumi akhir-akhir ini. Isu perubahan iklim bukanlah isu yang remeh, iau perubahan iklim adalah isu yang serius. Ini menjadi tanggung jawab kita sebagai penghuni bumi untuk generasi penerus agar bisa menikmati hidup yang layak dan nyaman. Dalam farmasi istilah Green pharmacy menjadi mencuat. Apa sih itu Green pharmacy itu?
. Sumber: google.com
Makin hari, kita merasakan bahwa suhu di bumi mengalami kenaikan atau semakin panas. Peningkatan suhu ini merupakan tanda dampak dari perubahan iklim. Peningkatan suhu itu dapat menimbulkan banyak terjadinya bencana alam. Ancaman perubahan iklim ini juga bisa disebabkan oleh berbagai golongan dan industri. Mulai dari industri kesehatan dan industri aspek teknologi. Tak terkecuali industri farmasi yang memproduksi obat-obatan dan lain-lainya.
Penyebab perubaan iklim ini bayak salah satunya di bidang farmasi adalah pengelolaan limbah formulasi obat. Limbah formulasi obat kurang di kelola dengan baik sehingga mencemari perairan atau bahkan laut, menyebabkan tanah dan air disitu tercemari sampai tidak bisa dikonsumsi dan dipakai untuk keperluan sehari-hari. Bahkan fatalnya dapat menimbulkan resistensi bakteri bahkan kematian. Maka dari itu, konsep Green Pharmacy mencuat menjadi salah satu upaya mencegah terjadinya hal-hal tadi juga mencegah polusi produk farmasi. Dari hal-hal yang saya jabarkan di awal tadi menandakan bahwa limbah dari industri farmasi belum diolah secara optimal. Makanya dapat menimbulkan polusi farmasi yang menimbulkan perubahan iklim, sehingga perlu adanya mitigasi pencemaran lingkungan khususnya yang disebabkan polusi farmasi.
Apa itu Green pharmacy? Green pharmacy adalah konsep yang dirancang untuk memperbaharui setiap industri farmasi mulai dari bahan-bahan formulasi, proses formulasi, distribusi dan pengolahan limbah industri farmasi, jadi lebih mengutamakan keberlangsungan ekosistem. Selain itu, Green pharmacy bisa juga mengenai pengembangan Fitofarmaka atau bahan yang ramah lingkungan. Memanfaatkan tanaman herbal indonesia semaksimal mungkin.
Tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan Green Pharmacy adalah adanya kerja sama antar sektor. Mulai dari sektor pertanian atau agrikultur, juga sektor riset atau penelitian, sektor pendidikan dan pemerintah tentunya. Semoga Green Pharmacy ini bisa menurunkan perubahan iklim yang terjadi saat ini juga menjadi perenungan diri. Oke, semoga bermanfaat ya~ 🤗
Komentar
Posting Komentar