Cerita Mama: 2023 dan Belajar Menjadi Mama.

Sebentar lagi tahun 2024. Dan tidak ada salahnya kalau saya menulis beberapa perjalanan dan hal yang saya lalui selama tahun 2023. Kebanyakan atau bahkan semuanya, saya lalui dwngan belajar menjadi seorang mama baru. Banyak hal-hal yang saya lalui selama menjadi mama baru, tentu saja ada yang saya tulis di blog ini dan ada juga tidak saya tulis. Saya menuliskannya pun lupa apa saja karena saking banyaknya. Tapi semua hal yang saya lalui menjadi mama baru sangat saya nikmati dan syukuri.

Menjadi mama baru menuntut saya untuk terus belajar dan berbenah. Entah dari nanya teman yang punya anak sebaya dengan usia anak saya, nanya teman yang anaknya berjarak lebih tua tapi tidak jauh-jauh juga, nanya teman yang anaknya sudah banyak alias lebih dari satu. Kebanyakan nanyanya masalah obat apa untuk anak kalau sakit ini itu, beli baju lucu dimana, beli sepatu lucu dimana, kalau anak GTM (Gerakan Tutup Mulut) biasanya makan apa, kalau anak lagi sakit ini enaknya dikasih makan apa, perintilan alat toilet training, perintilan ulang tahun, beli buku judul itu dimana, beli mainan ini dimana dan masih banyak lagi. Bahkan mencari di google atau buku tentang apapun untuk yang terbaik buat anak. Hal tadi membuat saya dan teman saya yang punya anak (entah yang teman dekat dan tidak) menjadi dekat karena anak. Anak mempersatukan kita dengan saling sharing masalah yang kita hadapi. Itu yang saya rasakan terhadap para mama yang lain juga. Ketemu soluai dan itu membuat saya senang sekali. 

2023 dan menjadi seorang mama baru adalah suatu pencapaian untuk saya. Saya memikirkan apa pencapaian saya selama 2023? Dan saya menemukan jawabannya saat menulis di blog ini. Menjadi seorang mama baru? Kok bisa disebut pencapaian? Kenapa tidak? Pencapaian kita bisa dari hal kecil yang dianggap remeh orang lain seperti menjadi seorang mama baru. Menjadi seorang mama itu banyak dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Menurutku, menjadi seorang mama baru itu pekerjaan multitasking yang belum tentu orang bisa lakukan. Dulu awal menjadi mama baru, saya sudah overthink apakah saya bisa mengurus anak tanpa bantuan ibu saya? Apakah saya bisa mengurusi rumah sendirian? Apakah saya bisa memasakkan suami dan anak? Nyatanya segala hal yang saya anggap tidak bisa saya lakukan, saya bisa melakukannya. Saya bisa! Itu sungguh pencapaian yang patut untuk saya banggakan. Kembali lagi pertanyaan yang muncul di kepala saya. "Apakah perlu suatu pencapaian setiap tahunnya?" Menurut saya pribadi, perlu, karena dengan kita memiliki pencapaian entah itu remeh temeh tandanya kita bisa lebih baik dari diri sendiri versi sebelumnya dan itu penting untuk kita tentunya. Dan pencapaian itu perlu kita apresiasi, siapa lagi kalau bukan diri kita sendiri yang mengapresiasi pencapaian kita? Ya diri sendirilah. 

2024 dan harapan saya. Tidak banyak harapan saya untuk tahun depan. Kesehatan, Kecukupan, dan Kekuatan. Semakin sehat untuk membersamai dan melakukan apapun bersama orang-orang terkasih dan tersayang. Semakin cukup dalam segala hal. Cukup setiap orang beda, dan cukup versi diri saya sendiri juga beda tentunya, semoga selalu merasa cukup. Yang terpenting selalu diberi kekuatan untuk terus lebih baik demi diri sendiri juga demi orang yang terkasih juga tersayang. Ada tambahan, tentunya selalu merasa kurang tahu tentang segala hal jadinya saya terus berbenah dan belajar. Untuk menjadi mama, istri dan tentu diri sendiri. Kalau kalian apa pencapaian dan harapan kalian untuk diri kalian sendiri? Tulis di komentar ya~ 🤗

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Menyapih Anak dengan Kasih Sayang.

Review Film: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023).

Review Wisata : Rawa Pening Ambarawa.