Review Film: Leo (2023).

Halo hai! Akhirnya posting blog lagi nih. Kali ini tentang ulasan film ya judulnya Leo. Awalnya nonton film ini secara tidak sengaja karena kita sekeluarga males keluar rumah untuk beli buah karena hujan lebat. Ini juga menjadi film pertama anakku nonton film. Semoga membekas kalau pernah nonton film bareng judulnya Leo ini. Oke, bagaimana ya filmnya. Mari saya ulas ya~

.                    Sumber: google.com

Film Leo ini bisa dilihat oleh semua kalangan ya. Jadi aman buat tontonan anak kecil. Film Leo ini bercerita mengenai seekor kadal hijau yang bernama Leonardo yang hidup di terrarium sekolah. Tepatnya sekolah dasar akhir. Dia di terrarium sekolah itu ditemani teman baiknya Squirtle si kura-kura hijau. Anakku senang sekali dengan kura-kura juga akhir-akhir ini, jadinya dia fokusnya ke kura-kuranya. Hahahha. Tidak apa-apa yang penting dia menikmati nonton film pertamanya ini. Semoga nanti juga bisa ngajak anakku ke bioskop buat nonton film bareng. Seru juga kayanya ya. 😁

Nah, Leo ini umurnya sudah 74 tahun, yang katanya mendekati umur meninggal untuk seekor kadal, kata salah seorang wali murid saat melihat Leo di terrarium kelas. Sehingga membuat Leo untuk mewujudkan impiannya yang belum terwujud. Secara tidak terduga juga guru kelas diganti karena guru kelas awal hami, nama guru penggantinya Mrs. Malkin. Guru yang metode belajarnya masih kuno dan sinis. Mrs. Malkin memiliki jadwal untuk murid-murid kelas, agar setiap Jumat membawa Leo si kadal hijau pulang ke rumah masing-masing murid. 

Moment saat Leo dibawa pulang ke rumah anak-anak itulah menjadi hal yang tidak terlupakan untuk Leo. Karena bisa dekat dengan murid-murid kelas. Leo bisa berbicara dengan mereka. Dan mereka para murid bercerita mengenai rahasia dan uneg-uneg hati mereka kepada Leo. Leo bilang ke masing-masing murid, bahwa mereka istimewa dengn cara mereka sendiri-sendiri. Ada anak yang suka ngomong tanpa menghiraukan lawan bicaranya kemudian dia berubah jadi anak yang disenangi teman-temannya. Ada anak yang kaya raya, pintar tetapi orang tuannya yang memaksakan kehendaknya sendiri. Ada anak yang punya rahasia tentang suara aslinya seperti anak perempuan padahal aslinya dia laki-laki. Ada anak perundung yang jadi baik dengan teman-temannya karena setelah berbicara dengan Leo. Ada anak yang alergi makanan yang diikuti drone yang mutakhir bisa melakukan ini itu. Ada anak yang pintar sains dan di mata pelajaran tetapi tidak dapat perhatina dari orang tuannya. Semuanya menggangap bahwa Leo adalah sosok yang seru dan menyenangkan selayaknya Nenek mereka. Hingga akhirnya Squirtle iri dengan Leo karena banyak yang suka dengannya. Dia merekam Leo saat berbincang dengan salah satu murid dan mengirimnya ke semua murid. Semua murid marah dengan Leo. Mungkin dikirannya Leo tidak sepenuh hati. Mrs. Malkin pun akhirnya tahu kalau kadal hijau Leo bisa bicara. Mrs. Malkin membawa pulang ke rumahnya bersama Leo. Mereka berbicara menyampaikan uneg-unegnya. Kemudian tibalah Mrs. Malkin membuang Leo ke hutan. Disana Leo bertemu banyak binatang. Dia bercerita kepada binatang disana kalau dia bentar lagi akan mati dan menceritakan bahwa anak-anak di kelas marah dengannya. Lalu salah satu kadal menyahut dan bilang usia rata-rata kadal seratusan lebih. Hahaha scene ini lucu banget. 🤣

Ngomong-ngomong, murid-murid kelas sekolah dasar akhir menang beberapa lomba antar kelas seperti lomba sains, sejarah dan seni. Akhirnya mereka pergi ke taman secara cuma-cuma. Di saat perjalanan mereka mengetahui kalau Mrs. Malkin membuang Leo ke hutan. Mereka menyusul pergi ke hutan untuk menemukan Leo. Akhirnya ketemu dan mereka berbaikan. Leo, Squirtle dan anak-anak juga Mrs. Malkin kembali ke sekolah dan merayakan wisuda kelas. Mereka terlihat kompak dan makin dewasa. Kesan yang bagus pokoknya. 😍

Menurutku film ini bagus. Banyak pesan, dialog dan juga karakter yang bermacam yang membuat film ini unik. Bisa ditonton segala umur, aman lah buat tontonan keluarga. Saya suka sekali dialog-dialog yang meaning banget untuk anak-anak juga orang dewasa tentang kehidupan. Saking banyaknya jadi pusing milih yang mana. Skornya 3 dari 5 ya. Hehehe. Anakku suka sekali dengan kura-kuranya. Hahaha. Dia fokusnya ke kura-kura. Lucu juga menurutku. Oiya, film ini juga diselingi dialog nyanyian-nyanyian ya, musikal gitu lo. Jadi, terlihat menyenangkan juga kalau ditonton anak-anak. Pengisi suara untuk Leo adalah Adam Sandler. Suaranya cocoklah. Hahaha. Oke, sekian ya ulasan saya mengenai film Leo ini. Fun and entertaining for the whole family. Good job for all the crew. 🤗😍


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Menyapih Anak dengan Kasih Sayang.

Review Film: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023).

Review Wisata : Rawa Pening Ambarawa.